Dalam
sebuah konferensi iblis, setan dan jin ditetapkanlah empat hal:
Pertama, iblis, setan dan jin tidak dapat melarang kaum muslimin pergi
beribadah ke mesjid. Kedua, mereka tidak dapat melarang kaum muslimin
membaca al-Qur’an dan mencari kebenaran. Ketiga, mereka tidak dapat
melarang kaum muslimin mendekatkan diri kepada Tuhan mereka, Allah SWT
dan pembawa risalah-Nya Muhammad SAW. Keempat, pada saat
Selasa, 19 Juni 2012
NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat
Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum
Keajaiban Numerika Al Quran: Angka 19
Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Quran sebagai kitab suci yang
tidak ada keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang
bertaqwa. Namun kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat
kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang
sering mengejutkan para ahli. Suatu kode matematik yang terkandung di
dalamnya misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya sampai
seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil
menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil
penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan
komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati
bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka
19. Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat :
30-31, yang artinya sbb: “Yang atasnya ada sembilan belas. …….., dan
tidaklah
Senin, 18 Juni 2012
Islam di Amerika: Sebuah Keajaiban Bernama 9/11
“Idza ja-a nashrullahi wal fathu,
wara aytannas sayad khuluna fi dinillahi afwaja..”
(An-Nashr: 1-2)
(Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu akan melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong…”.
Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%. 80 tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah
(Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu akan melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong…”.
Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%. 80 tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah
Langganan:
Postingan (Atom)